Manfaat dan Bahaya Makan Jengkol

Manfaat dan Bahaya Makan Jengkol
Jengkol dikenal sebagai makanan yang menimbulkan bau tidak sedap ketika selesai memakannya. Meskipun begitu, banyak orang di Indonesia yang menggemari makanan yang satu ini.

Beragam masakan enak bisa dibuat dengan menggunakan bahan dasar jengkol. Misalnya saja, semur jengkol yang sedap dinikmati dengan nasi uduk atau rendang jengkol. Selain itu, ada juga kerupuk jengkol yang banyak digemari.

Di samping memiliki bau khas yang menyengat, ternyata jengkol juga mempunyai kelebihan dan kekurangan. Nah, berikut ini adalah manfaat dan bahaya dari makan jengkol.

MANFAAT JENGKOL

Protein
Jengkol memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, yaitu berkisar antara 23,3 gram per 100 gram jengkol. Protein nabati ini berguna sebagai pengganti atau untuk memperbaiki sel-sel yang rusak di dalam tubuh.

Zat Besi
Di dalam jengkol terkandung 4,7 gram zat besi per 100 gram. Zat besi mempunyai fungsi yang penting dalam mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan sel tubuh.

Kalsium
Menurut penelitian, di dalam jengkol terkandung kalsium yang berkisar 140 miligram per 100 gram. Kalsium diketahui sanggup untuk mencegah osteoporosis atau pengeroposan tulang. Fungsi lain dari kalsium adalah sebagai penghubung antarjaringan syaraf, pergerakan otot dan kerja jantung.

Fosfor
Kandungan fosfor di dalam jengkol berkisar 166,7 miligram per 100 gram jengkol. Fungsi fosfor bagi tubuh adalah sebagai pencegah tulang keropos dan menjaga gigi supaya tidak berlubang.

Vitamin
Jengkol diketahui mengandung vitamin A, B1, B2, dan C. Hal ini berarti bahwa jengkol bisa membantu kita untuk menjaga kesehatan mata, membantu penyerapan protein, dan sebagai antioksidan yang bisa menangkal radikal bebas.

BAHAYA MAKAN JENGKOL

Selain mengandung manfaat, jengkol juga berbahaya bila Sobat mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan. Terlalu banyak makan jengkol bisa menyebabkan gangguan prostat dan ginjal selain bau yang ditimbulkan jengkol tentunya.

Salah satu unsur utam dalam jengkol adalah asam jengkolat (penyebab jengkolan). Unsur ini memiliki struktur seperti asam amino sebagai pembentuk protein tetapi tidak dicerna dan tidak memberikan manfaat sedikitpun bagi tubuh. Jika terdapat dalam jumlah yang besar dalam tubuh sehingga terbentuk kristal asam jengkolat, maka dapat menyebabkan tersumbatnya saluran urin.

Post a Comment

0 Comments