Cara Menyimpan Adonan Kue Kering

Cara Menyimpan Adonan Kue Kering
Seringkali adonan basah dengan hasil kue kering menjadi berbeda jauh jumlahnya saat membuat kue kering. Adonan yang tersisa dapat disimpan dan dipanggang sewaktu-waktu karena hasilnya menjadi terlalu banyak.

Namun, ada beberapa jenis adonan kue kering yang akan menjadi semakin enak bila makin lama disimpan. Contohnya, kue choco chip, drop cookies (kue yang dicetak dengan sendok), kue jahe, dan kue oatmeal.

Berikut cara tepat untuk menyimpan adonan kue kering.

1. Simpan adonan dalam ukuran kecil. Bagi adonan dengan menggunakan bantuan sendok es krim. Sendok ini akan membantu membagi adonan sama besar dan rata. Letakkan adonan ini dalam loyang pemanggang, lalu bekukan selama 15 - 20 menit.

2. Setelah beku, pindahkan adonan ke dalam wadah penyimpan. Lalu, tutup rapat dan simpan kembali dalam freezer. Dengan cara ini, adonan kue dapat bertahan hingga tiga bulan. Saat ingin memanggangnya kembali, tinggal diambil adonan ini secukupnya, kemudian diletakkan dalam loyang pemanggang. Adonan ini tidak perlu dilumerkan terlebih dahulu. Dipanggang saja seperti biasa. Hanya perlu ditambahkan waktu 1 - 2 menit dari total waktu memanggang.

(Koran Warta Kota, 30 Juni 2013)

Post a Comment

0 Comments