Rumah Makan Padang di Jakarta

Rumah Makan Padang di Jakarta
Beberapa ahli masak mengungkapkan bahwa rendang yang enak itu adalah rendang yang memakai banyak santan, dimasak dengan tungku berbahan bakar kayu, dan menggunakan kuali yang tebal.

Rahasia rendang yang enak terletak pada bumbu yang dipakai harus dalam kondisi segar dan digiling sendiri memakai batu gilingan, bukan bumbu yang dihaluskan dengan menggunakan blender atau mesin yang lainnya.

Bagi orang Minangkabau, konon, membuat rendang itu sama halnya seperti orang Perancis membuat wine. Dalam membuat rendang ini, terdapat seni dan cara khusus yang diwariskan secara turun-menurun.

Jika Perancis memiliki Bordeaux sebagai surganya wine, maka Minangkabau mempunyai Payakumbuh sebagai pusat rendang. Ada banyak jenis rendang yang bisa dipesan, bahkan rendang langka seperti rendang lumek yakni rendang yang terbuat dari ikan gabus yang dicampur dengan daun kayu.

Rendang mempunyai empat makna simbolis bagi masyarakat Minangkabau. Seperti diketahui, rendang mengandung unsur-unsur seperti daging, kelapa, panas cabai, dan rempah-rempah. Unsur-unsur tersebut memiliki makna masing-masing.

Daging melambangkan pemimpin pilihan rakyat yang dihormati. Kelapa melambangkan guru, penyair, penulis, dan pemimpin intelektual lainnya yang memperkaya masyarakat. Panas cabai merupakan simbol dari tugas yang diemban oleh pemimpin agama. Rempah-rempah melambangkan seluruh masyarakat.

Rendang terpilih sebagai makanan paling lezat di dunia dalam sebuah poling online CNN International yang diselenggarakan pada tahun 2013. Makanan ini mengalahkan sushi (nomor 3), es krim (nomor 15), cokelat (nomor 25), dan ayam goreng (nomor 31).

Nah, berikut ini adalah beberapa tempat rumah makan padang di Jakarta yang bisa sambangi.

Rumah Makan Simay
[Pusat] Pasar Regional Tanah Abang Blok F1 Lantai 6, Jakarta Pusat.

Rumah Makan Padang Pagi Sore
[Cabang] Jalan Cipete 2 Nomor 1, Fatmawati, Jakarta Selatan.

Rumah Makan Garuda
[Cabang] Jl. Puit Raya Nomor 16, Jakarta

Post a Comment

0 Comments